Google Siap Saingi Amazon di E-Commerce
Tak puas menjadi raja mesin pencari (search engine), Google pun
kini mengincar tahta Amazon sebagai penguasa retailer online. Sejumlah
retailer besar pun didekati Google untuk mencoba peruntungannya di
bidang e-commerce.
Seperti dikutip dari laman Wall Street Journal,
selain telah melakukan pembicaraan serius dengan sejumlah retailer,
Google juga telah mendekati perusahaan pengapalan. Dengan demikian,
Google bisa menjadi penyedia jasa retailer online yang pengirimannya
bisa dilakukan dalam sehari, dengan ongkos yang lebih murah.
Sejumlah
retailer menyatakan tertarik dan siap bekerja sama, karena Google
selama ini telah dikenal dengan baik oleh masyarakat. Retailer itu
antara lain Macy's, Gap, dan OfficeMax.
"Mereka mendekati kami
dan membicarakan ide itu. Tapi kami belum membuat keputusan apapun,"
ujar juru bicara Macy's, seperti dikutip dari Wall Street Journal. Saat ditanya hal yang sama, juru bicara Gap dan OfficeMax menolak memberikan komentar.
Sedangkan
sumber yang tahu mengenai rencana ini mengatakan, Google tidak
berencana untuk menjual produk secara langsung ke konsumen. Tapi Google
akan mempersiapkan fitur di mesin pencarinya, yang akan mengarahkan
konsumen ke situs retailer itu. Kemudian, peran Google adalah sistem
jasa pengapalan yang memungkinkan pengiriman lebih cepat.
Dalam
menyediakan jasa pengiriman barang ini, Google juga dikabarkan
mempersiapkan kerjasama dengan perusahaan pengapalan dan distribusi
nasional ataupun lokal. Salah satunya adalah United Parcel Service. Tapi
juru bicara UPS menolak berkomentar mengenai kabar ini.
Dengan
mengembangkan sistem pengapalan yang lebih cepat, Google mengincar
industri retailer online yang terus berkembang di Amerika Serikat. Tahun
ini misalnya, industri retail online diperkirakan meningkat sebesar 12
persen, hingga mencapai US$ 197 miliar. Dan Amazon merupakan pemain
dominan di industri ini.
Jika Google melakukan ini, maka
persaingan Google dengan Amazon akan menjadi terbuka. Karena selama ini
Google dan Amazon memiliki diferensiasi produk. Google selama ini fokus
menjadi search engine, sedangkan Amazon fokus menjadi menjual dan mengantar produk ke konsumen secara online.
Persaingan
mulai terlihat saat Google mulai 'menantang' Amazon dalam menjual
produk digital secara langsung ke konsumen, salah satunya adalah ebook. Tapi Google masih kalah jauh dengan Amazon dalam hal penjualan konten digital, termasuk ebook dan film.
Apalagi,
setelah Amazon meluncurkan tablet Kindle Fire, yang memungkinkan
penggunanya mengunduh produk Amazon secara lebih mudah. Menariknya,
Kindle Fire merupakan tablet yang berbasis Android, sistem operasi
buatan Google.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar